Ep-2 Something In Between
Akhir-akhir ini ada kebiasaan baru yang aku geluti, kebiasaan yang membantuku untuk dapat merefleksi diri, serta melihat sudah sejauh mana diri ini ber-evolusi dari waktu ke waktu hingga bisa sampai di titik ini. Dengan melihat “sisa-sisa” foto, video, ataupun tangkapan layar di galeri hp dari tahun-tahun sebelumnya membuat aku bisa melihat proses serta kejadian apa saja yang aku pernah lalui, serta bagaimana aku bisa mencari jalan keluar dari masalah yang aku hadapi saat itu dan tentu saja menjadi bahan evaluasi kedepannya. (anyway thanks for her untuk kegiatan yang awalnya aku anggap tidak penting sama sekali ini namun ternyata punya manfaat yang besar untuk meningkatkan self-love🫶)
Salah satu “sisa-sisa” tersebut adalah tangkapan layar resolusi tahun baru dari akun austeread (on instagram) yang kalimat dalam postingannya berbunyi seperti ini “stay hungry, stay foolish”. Sesaat setelah membacanya, terdengar seperti motivasi biasa saja dan mudah dilupakan. Yapp, persis seperti visi-misi calon anggota legislatif yang belum lama mendapat gelar sarjana tapi sudah berani untuk “mengucap janji” didepan publik🙏🏻
Namun semakin sering kalimat itu aku ulang, aku semakin sadar kalau kalimat ini mempunyai makna yang cukup “berisik”. Rasa tidak puas terhadap sesuatu, keinginan untuk selalu berkembang dari waktu ke waktu, mencoba hal-hal baru, pembuktian terhadap diri sendiri, serta validasi dari orang lain (gen-z & millenials banget yang ini HAHAHAHA). Dalam beberapa aspek kita akan dianggap sebagai orang yang maruk dan rakus karena hal-hal tersebut, namun tanpa disadari hal inilah yang membuat kita terus lebih “hidup”, craving for more👌🏻
Percaya bahwa hidup hanya sekali dan tidak ada remedi mengharuskan kita untuk selalu punya rasa curiosity agar terhindar dari feeling guilty (anjay berima🥴 walaupun dipaksa) karena di antara penyesalan dan penasaran, akan selalu ada yang namanya kesempatan. At the end of the day it’s up to you, either you take it or leave it.
“If you are to bear the yoke of their scorn, why not let it be weightier still ?”
-Vahna (Ex Nihilo)